Jumat, 09 Juli 2010

SIAPA YG LEBIH KASIHAN ???

di suatu gunung ada seorang suci yang bersorban...dia tersesat dan mancari sekedar tempat untuk berteduh...lalu di lereng gunung itu orang bersurban itu bertemu dengan sebuah gubuk kecil yang reot...lalu si pria bersurban itu mengetuk pintu gubuk itu dan muncullah pria setengah tua dan berbaju kumuh...
" sampurasun...bolehkah saya sekedar bermalam disini...?saya kemalaman bingung jalan pulang" tanya pria bersorban..." silahkan adanya seperti ini...maaf saya tidak punya apa2" kata pria renta itu. Orang bersorban itu mengamati isi gubuk itu...tidak ada apa2 kecuali dipan kayu, gentong air, periuk makan dan tikar yang sudah sobek sobek...semalaman pria bersorban itu berpikir bagaimana membantu pak tua ini.

keesokan paginya...pria bersorban itu memanggil pak tua..." aki...anda telah menolong saya...saya juga ingin menolong aki, karena saya kasihan dengan aki yang hidup tidak punya apa apa..mari ikut saya" , pria bersorban itu mengajak pak tua ke depan gentong airnya...dan dia menunjuk ke gentong berisi air itu...seketika air di dalam gentong berubah menjadi pundi pundi emas...aki itu terdiam sesaat dan berkata...." kyai baik sekali dengan saya...tapi saya tidak punya air lagi...sekarang bagaimana klo kita ke danau di dekat sini "...pria bersorban itu tersenyum dan mengangguk, lalu mereka berdua pergi ke tepi danau...

pak tua itu lalu berkata " kyai..jika panjenengan(anda) merubah air dalam gentong saya menjadi emas..bagaimana jika begini..." pak tua itu lalu melihat ke arah danau dan seketika seluruh air danau yang luar itu berubah menjadi lempengan emas dan berlian yang berkilau...pria bersorban itu sangat terkejut.
dan pak tua itu berkata " bukan emas yang saya butuhkan...tetapi air...untuk membasuh tubuh dan hati saya..dengan itu hati saya merasa kaya..tanpa emas..." pria bersorban itu tersentak..ternyata pak tua ini bukan orang biasa seperti yang dia kira...dan pria bersorban itu merasa sangat malu...lalu meminta maaf....

itu hanya cerita kecil...tentang bagaimana kita MELIHAT atau MERASA ...kadang saat kita merasa memiliki dan melihat orang lain yang tidak mempunyai apa2, kita merasa sangat kasihan.... tapi coba " jangan melihat dengan mata kita " namun kita "merasakan dengan hati kita" apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang mereka miliki. kadang seseorang yang tidak memiliki apa2 merasakan sangat damai, jauh dengan orang yang serba memiliki yang hatinya sempit.

mana yang lebih kasihan...MAMPU MELIHAT TAPI TIDAK MAMPU MERASAKAN... hanya kulit luar yang kita lihat...tapi inti dari rasa apa yang dibutuhkan tidak akan pernah ketemu...

mari kita coba untuk tidak hanya melihat dari luar...merasakan hanya sekilas...melihat apa yang kita inginkan atau yang diinginkan orang...tapi lebih ke dalam dengan RASA...apa yang lebih kita butuhkan daripada apa yang sekedar kita lihat dan kita inginkan...kadang keinginan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan

yuk bersama kita MENGOLAH RASA

DIMANA KAH TUHAN ?? (dalam tubuh vertikal kita...)

Adakah yang memperhatikan mengapa secara kodrat manusia diciptakan dalam bentuk postur tegak/vertikal? dari atas kepala, tubuh, kaki....
sedangkan hewan diciptakan secara kodrat dengan horizontal sejajar kepala, badan, bahkan dengan kaki??

klo diperhatikan dari atas, kepala , badan, kaki berurutan tegak dari atas ke bawah, dan itu disusun sejajar dengan sempurna oleh Tuhan tidak dengan asal asalan..

apa yang bisa kita kira renungi dari proporsional tubuh ini?

kepala di atas...tempat fikiran kita, logika, sadar dan bawah sadar kita. tempat dimana panca indra ini dipake secara logika.

di tubuh ini ada ada 2 bagian , di tubuh atas ada satu gumpalan, jika jelek gumpalan itu, maka jelek pula semua tubuh ini, dan sebaliknya... dialah HATI / kalbu...di tubuh bagian bawah ada satu symbol dari fisik kita yang mewakili satu sifat dan keinginan...itulah NAFSU (perut&organ vital), dan posisi terbawah ...KAKI, simbol dari langkah, prilaku dan hasil dari apa yang disimpulkan dari 3 bagian tubuh di atas.

rasanya itu sudah menjadi isyarat yang diberikan pada Tuhan kepada kita untuk menjalani hidup.
sesuatu / impuls yang berasal dari luar ditangkap di KEPALA oleh panca indra kita, lalu kita fikirkan, kita tangkap dengan logika, kita pilah apakah ini sesuai? baik atau buruk? sebelum keinginan itu masuk menjadi suatu nafsu, level kedua yang harus kita lewati...HATI..Filter ini diberikan kepada kita untuk tau APAKAH YANG BAIK ITU BENAR?? .apakah yang baik itu ternyata MELENCENG dari kebenaran?? untuk tau? hati harus terus diasah, diisi dengan kebenaran sejati, dan yang sejati adalah TUHAN. setelah melewati filter baru kita mantapkan dengan nafsu dan keinginan untuk berbuat...NAFSU tidak selamanya buruk...nafsu juga perlu untuk satu perbuatan baik..dan manifestasi terakhir adalah KAKI...melangkah jika itu baik dan benar, berhenti jika itu kurang baik tapi benar, mundur jika itu salah dan tidak benar.

jika HEWAN??? mereka sejajar...hewan tidak diberikan logika untuk berfikir, tidak diberikan hati untuk penyeimbang...mereka hanya memiliki KEMAMPUAN, INSTING dan NAFSU/KEINGINAN...

banyak dari kita diberi kelebihan,kekayaan, kekuatan, kemampuan,dll. namun tidak sedikit yang terlena..melewatkan level HATI sebagi filter, sehingga kita bisa smpai lupa dengan TUHAN..menganggap dengan kemampuan ini mampu menyelamatkan kita, menolong orang lain, memudahkan hidup kita... yup...klo hanya di level 1 LOGIKA sangat baik kita terus mengasah kemampuan itu, dari panca indra yang luar biasa dan terbukti kehebatannya sehingga kita menyebut punya INDRA KE ENAM, tanpa melewati HATI langsung masuk ke NAFSU...begitu kuat kita memahami alam dan diri kita...bernafsu menguasai energi dan kekuatan, menguasai dunia dengan kekayaan dan kehormatan...KAKI ini melangkah ke arah yang kita anggap "benar" (?)... " kita telah membuktikan banyak hal, dan pasti masih banyak kemampuan yang belum kita kuasai/pahami..." itu yang selalu kita katakan, kita bisa membeli keselamatan dengan uang...menolong orang dengan ilmu kita, membeli hukum dengan kekuasaan, menghadapi masa depan dengan kesaktian...

tapi sadarkah dimanakah TUHAN?? apakah benar yang kita miliki ..uang..ilmu...kesaktian dan semua ini yang mampu menyelamatkan kita? dimanakah TUHAN????
toh ada orang di barat sana yang tidak beragama dan tidak menganggap Tuhan, mampu hidup sangat layak dan menolong orang...dimanakah TUHAAAANNN ?????

maukah dengan semua kemampuan kita selamat di dunia yang kita rasakan dengan usia ga lebih 60-100 tahun ini? lalu selamanya kita tidak akan bertemu Dia??
DIMANAKAH TUHAAAAN yang memberi semua kemampuan ini??? Dia akan selalu ada ...walaupun kita sangat jauh dari Nya!! apakah ini semua sia2?? tidak akan pernah sia2!!! sebelum habis hidup kita...mari kembali ke porposional tubuh kita...gunakan Hati untuk kembali mengingat & mendekati DIA...filter dari semua yang kita fikirkan dan yang akan kita lakukan..berdiri tegak dari kepala-hati-nafsu-kaki....

kita lahir tidak membawa apa2 , kalaupuin di tengah jalan hidup ini kita memiliki...itu hanya tititpan, KELEBIHAN BISA MENJADI COBAAN & SIKSAAN TERBESAR jika kita lalai, dan COBAAN TERBESAR AKAN MENJADI RAHMAT TERINDAH kalau kita bisa menerima dengan hati yang dekat dengan DIA....Tuhan ternyata tidak kemana mana...kitalah yang blom jelas mo kemana... :)

selamat berdiri tegak dan memandang langit.... :)

PUP / BAB = AMAL....?????

Merenung....yaa.....merenungi sesuatu tidak perlu dengan sesuatu yang besar...yang spektakuler....justru dari yang kecil kita bisa belajar...dari yng sederhana kita mampu memahami...
ada satu yang selalu kita lakukan tapi tidak pernah terpikir & mencoba merenungi bahwa itu adalah INDAH...that is " PUP/BEOL/BAB "....ini bukan menjijikkan...coba perhatikan deh....

PUP = kotor...tiap hari kita buang...baunya ga enaaakkk...mo liat lagi jijik...mau pegang...yaaacccchhh..setelah dibuang...ga pernah kita mau ingat lagi bentuknya...akhirnya...LEEEGGGAAAAA

bayangkan klo hal itu kita pakai sebagi prinsip beramal dan berbuat baik...

- tiap hari kita buang ( beramal...berbuat baik tiap hari...tidak menyusahkan orang, dll)

- Baunya ga enakk...(segera menyingkir setelah berbuat baik, jangan biarkan orang lain membalas perbuatan kita dengan seketika)

- mau liat lagi jijik (jangan pernah melihat besar atau kecilnya efek perbuatan baik kita, tapi semoga sangat bermanfaat sekecil apapun yang kita lakukan, dan jangan melihat lagi kebelakang..mengingat apa kebaikan kita...)

- mau pengang...gggrr (jangan berharap mendapatkan kembali apa yang kita berikan..biarkan alam mengembalikan dari orang berbeda dan dengan wujud berbeda dalam waktu yang tepat saat kita butuhkan)

- Ga pengen ingat lagi... ( udah jangan diingat ingat apa yang pernah kita lakukan..yang perlu diingat...sudahkah berbuat baik hari ini...)

- akhirnya legaaa ... ( ikhlas..lakukan tanpa pamrih..semua akan terasa legaaaa..)

bayangkan betapa indahnya jika semmmmuuuuaaaa melakukan kebaikan seperti PUP/BAB...semua ingin berbuat baik tiap hari...semuanya tanpa pamrih ingin dapat yang lebih...duh duniaaaa...duniaaaa....kapan ya? yuk dimulai dari yang kecil...dari sekarang